Senin, 16 Agustus 2010

Tentang Rindu

Jika bintang-bintang sudah tidak dapat lagi menemani,
biarlah ku nikmati kesunyian ini …..

Jika puisi indah sudah tak dapat lagi mewakili perasaan ini,
biarlah ku nikmati kehampaan ini …..

Mungkin air mata yang tulus
akan lebih bermakna daripada tawa penuh dusta …..

Semoga kerinduan ini kan segera berakhir,
Seiring ku dapatkan kerinduan baru yang lebih bermakna,
Dan dapat membuat ku bahagia …..

oleh: Dahyee Poetra

Tinggal Kenangan

Malam yg begitu sepi
sunyi senyap tnpa penghuni
tanpa bintang tanpa bulan
semua tak menampakkan wujud nya

Aku duduk tersudut meratapi kisah cinta yang begitu pahit
kisah cinta yang hanya tinggal kenangan
kenangan yang sangat indah
kenangan antara kau dan aku

Ku sayang kau
ku cinta kau
ku rindu kau

Kau pergi tinggal kan smua rasa itu
kau pergi tinggal luka di hati ku
pergi jauh dan tak kan pernah kembali
tanpa perdulikan yang slalu merindukan mu

Akan kah rasa ini ku buang jauh
akan kah kenangan itu dapat mengobati ku
mengobati smua perih karena ku merindukan mu

Aku tak mengerti dengan smua ini
aku tak tau apa yg sudah terjadi
yang aku tau
aku tlah kehilangan dirimu

by: Amel Putri

Ku Menanti

ku tak tau apa sebab yang terjalin
buatku luluh tak berdaya
terdiam menanti sebuah asa
meminta diriku tuk berdiri
meniti kembali jalan yang telah kulalui

Meski payah
tak tau lagi pa yang mampu sadarkan ku dari mimpi ini
mimpi tentangmu di hati
tersirat senyummu
memercik di kilauan cahaya

bangunkan aku!
bangunkan dari keadaan ini
ada kenyataan yang harus kujalani
ada hati yang telah menanti
menantiku tuk kembali

oleh : D Ridanta

Deritaku

Diriku lmah terpaku...
Tatapanku hampa tanpa arah..
Lamunanku terurai tanpa batas...
Sukmaku tecerai berai dihimpit kegalauan...

Berlari mengejar sang bayu...
Menentang alam, memahat sejuta kegelisahan..
Terdengar lirih batin tersiksa...

Kebentangkan gatiku mencoba menjaring bintang
harapkan sinarnya sebab sang bulan tak mau lagi tersenyum
Embun pagi tak lagi menaburi dedaunan yang lama kering...
Matahari enggan menyapa..
yang tersisa hanya kabut selimuti bumi yang kalut..

Jiwaku hampa...
Gelap... Pekat..
Suram tanpa setitik cahaya...

Seketika iblis meretas atma..
meminjam dan mempermainkan ragaku...
Memasuki ruang hatiku yang galau...
Apakah sedihku berakhir...????
Akankah deritaku tak berujung...???

Tuhan....
Kusebut Asma MU...
Perkenankan aku gunakan kekuatan MU...
Lewat lantunan ayat-ayat suci MU..
Basahi jiwaku...
Selimuti hatiku......
Lindungi hidupku...
Dapatkan cinta....
Raih kebahagiaan sejati....

By Oky Monoarfa

Mantan

Aku terlanjur sayang kepada mu...
Terlanjur cinta ini memaku...
Hingga miris yg tersisa melihat kau bersamanya...

Jika samurai tak sanggup mencabik...
Jika peluru tak sanggup menembus...
Apa yg harus aku perbuat agar isi hati ini terbunuh...

Kenapa kau slalu ada...
dan tak lepas dari hati ini...
semakin ku ingin kau pergi...
semakin dekat bayang mu hampiri...

Malam yang Sunyi

Di malam yang kian hening
Di tengah dingin yang menusuk kulit
Membuat hati tak bisa bergeming
Menghadapi cobaan yang kian membelit

Di tengah malam yang sunyi
Di kegelapan yang kian sepi
Ku ingin teteskan air mata
Menghadapi kesedihan yang terus menerpa

Tapi kupercaya
Dialah satu-satunya yang Maha Kuasa
Yang bisa menentramkan jiwa
Menenangkan hati yang berduka

Aku tak ragu
Dialah satu-satunya yang Maha Tahu
Selalu terjaga dan tak pernah tertidur
Melindungi hamba-hamba-Nya yang bersyukur

Cinta tak Berbalas

Ingin ku memilikimu
Ingin ku mendengarmu
Dan Ingin ku merasakan cintamu

tapi semua itu
hanya khayal waktu
Yang Membutakan mataku
Di tengah tengah kabut
Tipis , di atas laut

Hujan cerita tentangmu
Menjadi koleksi di telingaku
Bagai alunan melodi merdu
yang tak dapat pudar di makan waktu

Semua gambar dirimu
Menjadi bagian Wallpaper Hp-ku
yang setia ku pandang selalu
Tanpa memperdulikan mutu

oleh: Rizal Ramadhan